SEJARAH SINGKAT PSN PERISAI PUTIH
Perguruan Silat Nasional Perisai Putih
didirikan oleh Guru Besar R. Ahmad Boestami Barasoebrata beliau
dilahirkan di Bangselok -Sumenep Madura tepatnya pada hari senin, 4
Desember 1939.Beliau adalah putra ke tiga dari sembilan
bersaudara.Beliau mempelajari Ilmu Pencak Silat dari Kakeknya yang
bernama Kyai Agus Salim atau dikenal dengan sebutan Ki Lamet selain
itu beliau membelajari ilmu silat dengan para pendekar silat di seluruh
wilayah Nusantara.Kemudian beliau melatih para pemuda dan kerabat
terdekatnya beserta para simpatisan, yang akhirnya menjadikan murid -
murid beliau semakin banyak jumlahnya.Maka tercetuslah ide oleh beliau
untuk mendirikan sebuah perkumpulan Silat yang diberi nama " YIUSIKA "
kepanjangan dari Yuiyitsu Silat Karate atau dikenal dengan " Sekolah
Beladiri Tanpa Senjata". berkat batuan Kapten Soeparman secara resmi
berdiri pada tanggal 1 Januari 1967 yang berkedudukan di Surabaya. Pada
Kongres IPSI ke IV tahun 1973 "YIUSIKA" di daftarkan sebagai anggota
IPSI namun ditolak dengan alasan tidak termasuk beladiri asli bangsa
Indonesia karena nama yang digunakan nama beladiri asing, berkat bantuan
bapak William Maramis dengan Idenya menambahkan nama " Perisai Putih ".
( "YIUSIKA" Perisai Putih). Akhirnya oleh IPSI ditetapkan secara resmi sebagai 10 Perguruan Historis melalui keputusan kongses IPSI ke IV pada tahun 1973.
Lambang Perguruan dibuat oleh murid beliu yang bernama FX. Siswadi. Pada Mukernas pertama di Surabaya terdapat Perubahan Lambang perguruan yang bertuliskan " Beladiri IPSI Perisai Putih" menjadi " Perguruan Silat Nasional Perisai Putih" yang dikenal dengan nama "PSN Perisai Putih " pada tanggal 10 Oktober 1987. Tidak lama kemudian beliau wafat pada tanggal 27 Desember 1987 dalam usia 48 tahun dan dimakamkan dikota Surabaya.
( "YIUSIKA" Perisai Putih). Akhirnya oleh IPSI ditetapkan secara resmi sebagai 10 Perguruan Historis melalui keputusan kongses IPSI ke IV pada tahun 1973.
Lambang Perguruan dibuat oleh murid beliu yang bernama FX. Siswadi. Pada Mukernas pertama di Surabaya terdapat Perubahan Lambang perguruan yang bertuliskan " Beladiri IPSI Perisai Putih" menjadi " Perguruan Silat Nasional Perisai Putih" yang dikenal dengan nama "PSN Perisai Putih " pada tanggal 10 Oktober 1987. Tidak lama kemudian beliau wafat pada tanggal 27 Desember 1987 dalam usia 48 tahun dan dimakamkan dikota Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar